Cara Mudah Mengobati & Menghilangkan Bibir Bruntus, Kasar, dan Berbintik – Awal terjadinya serangan bruntus pada jaringan kulit karena beberapa faktor apakah karena reaksi alergi, digigit serangga, lantaran cuaca, polusi, infeksi, tidak tahan bahan kimia, atau waktu tengah lakukan penyembuhan spesifik.
Selain rasa gatal yang ditumbulkan oleh bruntus, Anda juga akan merasakan kurang percaya diri karena penampilan kulit cantik Anda akan berkurang. Apabila Anda garuk, maka ia bisa mengakibatkan bekas di kulit yg tidak gampang menghilangkannya. Juga menggaruk area bruntusan bisa mengakibatkan kulit alami infeksi.
Bagaimana jika bruntus menyerang pada area bibir? Hal ini dikenal dengan dermatitis sebagai proses peradangan pada kulit Anda. Terjadinya dermatitis pada bibir Anda masuk kedalam pemakain bahan kimia yang tidak cocok dengan tekstur bibir Anda apakah didapat dari bahan kosmetik yang Anda gunakan yang menyebabkan iritasi atau pun reaksi alergi pada kulti Anda. Hindari pemakaian bahan kosmetik yang menyebabkan peradangan tersebut. Keluhan Anda dikenal dengan istilah dermatitis kontak iritan atau alergen.
Umumnya, apabila reaksi atau masalah di kulit tidak berat cukup digunakan salep untuk mengatasi peradangan itu. Biasanya dapat dipakai salep dengan kandungan hidrokortison, misalnya. Apabila terdapat infeksi, misalnya karena Anda menggaruk area tersebut, digunakan salep dengan kandungan antibiotik serta anti peradangan.
Konsultasikan juga masalah ini dengan dokter kulit Anda mengenai terapi apa yang mungkin digunakan serta indikasi atau kegunaan salep atau pun obat minum yang Anda bisa gunakan. Demikian dan semoga bermanfaat untuk Anda.
Mengatasi Bibir Kasar Dan Berbintik
Masalah yang terjadi pada area bibir sangatlah berfariasi. Salah satunya seperti yang akan kami bahas pada kesempatan ini yaitu bibir menjadi kasar dan berbintik. Lalu apa penyebab sehingga bibir mengalami masalah seperti yang kami sebutkan diatas? Penyebabnya, bisa jadi karena alergi, infeksi virus, infeksi bakteri, atau infeksi jamur.
Bintik pada bibir dapat diakibatkan oleh beberapa kemungkinan penyebab berikut ini:
Herpes oral (akibat infeksi virus herpes simpleks)
Dermatitis perioral (peradangan kulit di sekeliling bibir)
Impetigo
Fordyce spot (benjolan berupa kelenjar minyak pada kulit bibir)
Reaksi alergi
Acne/jerawat
dan sebagainya
Hindari pemicu alergi, misalnya pewarna, atau produk kosmetik tertentu. Cobalah untuk tidak terbiasa menjilat bibir, karena dapat menambah kering bagian bibir. Perbanyak minum air mineral. Konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin. Hindari merokok. Pelembap bibir dapat digunakan untuk menjaga kelembapan bibir. Jika gejala belum membaik, Anda sebaiknya periksa ke dokter. Sehingga dapat dilakukan pemeriksaan, dan diberikan langkah penanganan yang tepat, sesuai dengan kondisi hasil pemeriksaan.
Untuk memastikan penyebabnya tentunya diperlukan pemeriksaan secara langsung. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit di kota Anda agar penyebabnya dapat ditelusuri. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik melalui pengamatan langsung, dan jika diperlukan akan menganjurkan tes penunjang seperti tes darah dan sebagainya. Dengan demikian penanganan yang tepat dapat diberikan sesuai dengan kondisi yang mendasarinya. Berikut ini anjuran bagi Anda:
Menjaga kebersihan kulit bibir dan sekitarnya
Gunakan sabun yang lembut dan tidak mengiritasi kulit
Perbanyak minum air putih 2-3 liter sehari
Hindari penggunaan kosmetik/lipstik yang dapat mengiritasi kulit dan memicu alergi
Hindari konsumsi makanan/minuman yang terlalu panas, pedas atau asam
Jangan memencet/memecahkan benjolan yang timbul untuk menghindari iritasi dan perlukaan pada kulit bibir
Penyebab keluhan tersebut diantaranya:
Cuaca dingin, kering, atau berangin
Terpapar sinar matahari
Dehidrasi
Asupan nutrisi yang buruk
